JEJAKNIAGA11, SURABAYA – Di balik padat dan ramainya kawasan AL-Akbar Surabaya, Terdapat cerita pengusaha kuliner soto legendaris dibaliknya yang tetap bertahan hingga saat ini. Bu Nur, seorang pedagang kuliner soto ayam khas Lamongan telah berjualan dari sebelum kawasan Al-Akbar Surabaya hanya berbentuk hutan hingga kini berubah menjadi sentra kuliner.
Lapak Bu Nur berada di ujung depan sebelah kanan dekat dengan pintu masuk. Lapak sederhana milik Bu Nur menempati bazar yang telah di sediakan oleh pemerintah setempat. Meski banyak pedagang lain yang berjualan kuliner yang sama, namun ciri khas dan cita rasa soto ayam Lamongan Bu Nur tetap konsisten dari waktu ke waktu.
“Dulu saya jualan di ujung depan sana mbak waktu Al-Akbar masih bentuknya hutan. Dari anak saya kecil sampai sekarang anak saya sudah umur 33 tahun,” Ungkap Bu Nur, Minggu (25/5/2025).
Soto ayam Lamongan Bu Nur dikenal karena kuah soto nya yang lekoh dan ayamnya yang lembut. Selain itu soto ayam Lamongan Bu Nur ini memiliki porsi yang cukup banyak hanya dengan harga Rp15.000,00. inilah alasan mengapa banyak pembeli yang selalu kembali untuk menikmati soto Bu Nur. Bahkan ketika mendekati weekend soto ayam Bu Nur mampu menjual sekitar 150-200 mangkok perharinya.
Gambar 1 : Outlet Soto Ayam Lamongan
Sumber : Diambil oleh tim liputan Jejakniaga11
“Biasanya saya paling rame itu kalau malam jumat sampai malam senin mbak, penjualan pernah paling banyak itu 200 mangkok perhari. Kalau hari biasa 25 mangkok itu ssudah paling sedikit mbak biasanya karena hujan,” Kata Bu Nur malam itu, Minggu (25/5/2025).
Soto ayam Lamongan Bu Nur ini hanya menjual penjualan secara offline, ketika hari biasa soto ayam Lamongan buka pukul 16.00 - 22.00 dan ketika hari sabtu minggu buka pukul 17.30 - 22.00. Bu Nur juga menerima pesanan cathering dalam jumlah yang banyak dengan nomor yang sudah tertera di gerobaknya.
Kisah Bu Nur dan soto ayam nya tidak hanya tentang seorang pedagang kuliner Al-Akbar saja, namun juga tentang usaha dan ketekunannya yang tetap bertahan di tengah perubahan masa kini. Keberadaan soto ayam Lamongan Bu Nur akan tetap menjadi bagian kisah legendaris dari kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya yang tak leekang oleh waktu.
Penulis: Yuliana Anggraini
Editor: Nadhila Vitalocha